Bank Mutiara (eks Bank Century) yang dalam pengawasan dan penguasaan negara, harus memberi contoh terhadap kepatuhan hukum. Hal ini menyusul keengganan direksi Bank Mutiara yang tak kunjung membayar dana nasabah Antaboga di eks Bank Century.

Demikian disampaikan Anggota Tim Pengawas Bank Century DPR RI Indra (F-PKS). “Ada keprihatinan yang menjadi catatan bersama ketika Bank Mutiara mengabaikan UU kekuasaan kehakiman. Jelas, PK tidak menghambat proses eksekusi,” katanya dalam rapat Timwas, Rabu (18/9).

Keprihatinan Indra menyangkut posisi Bank Mutiara yang masih dalam penguasaan pemerintah, tapi tak taat hukum. Ada putusan MA yang memerintahkannya untuk segera mengembalikan dana nasabah Antaboga. Harusnya Bank Mutiara memberi contoh yang baik  soal ketaatan hukum ini.

“Keprihatinan saya lebih kepada Bank Mutira yang dalam pengawasan LPS. Dan Bank Mutiara sebagian asetnya dari negara, karena sahamnya di-bailout oleh negara. Artinya, kendali penuh ada di negara, terutama Kementerian Keuangan,” jelas Indra.

“Kalau entitas yang berada di bawah kendali negara mengabaikan UU,” demikian Indra, “bagaimana kita bisa berharap kepada bank-bank swasta yang lain. Harusnya Bank Mutiara memberikan contoh terdepan kepada bank-bank lain dalam kepatuhan terhadap hukum.”

Indra menilai, ini merupakan preseden buruk terhadap ketaatan hukum yang diperlihatkan direksi Bank Mutiara. Indra sangat menyesalkan bagaimana persoalan yang sudah hampir 5 tahun, tapi belum juga bisa dituntaskan. Bila kasus ini dianggap kecil oleh sebagian kalangan, harus sudah selesai. “Dirijen utamanya dalam kasus ini ada di presiden,” tegasnya.

Dalih direksi Bank Mutiara yang masih enggan membayar dana nasabah Antaboga, karena aset-asetnya belum laku terjual, tidak bisa lagi dijadikan alasan. “Kita tidak usah berdebat tunggu aset yang sedang diproses, disita, dan lain-lain. Itu urusan internal Bank Mutiara. Nasabah tahunya hak-hak mereka dibayarkan. Bagaimana caranya itu urusan Anda. Kalau tidak tahu caranya, ya berhenti saja,” kelakar Indra.

Sementara itu, para nasabah Antaboga yang terhimpun dalam Forum Nasabah Bank Century, sangat kecewa dengan sikap mengambang Dirut Bank Mutira. Dalam rapat tersebut, mereka kerap meneriaki dengan caci maki. Usai rapat pun, direksi Ban Mutiara sempat didemo di luar ruang rapat. Bahkan, sempat dikejar-kejar para pendemo yang mayoritas mantan nasabah Bank Century. (mh)